GAME LEVEL 6 : I LOVE MATH _ DAY 6

Hari ini adalah hari terakhir saya dan Azam berada di rumah jiddah, sebenarnya Azam masih betah di rumah jiddah dan belum mau pulang, sempet saya sounding tentang rencana kepulangan kita dan ternyataaaa responnya sesuai dugaan saya, menangis sejadi - jadinya 😅.

Sebenarnya saya pun masih ingin di rumah tapi karena banyak amanah yang menanti di Jatinangor jadi saya harus segera pulang. Melihat respon yang kurang baik maka saya tidak banyak bicara terkait kepulangan kita. Sampai akhirnya terjadilah hal yang saya takutkan, Azam tantrum tepat sebelum kami berangkat. Saya menyadari salah satu penyebab tantrumnya Azam adalah kesalahan saya yang tidak secara konsisten memberikan pengertian tentang kepulangan kami (buka - buka lagi terkait komunikasi produktif 😅).

Akhirnya saya coba membiarkan Azam menangis sepuasnya dengan tetap disamping Azam, untungnya saat itu jiddah sedang tidak ada di rumah dan kondisi rumah sedang sepi, jadi saya bebas membiarkan Azam menangis sepuasnya tanpa takut tidak enak atau merasa terganggu dan Alhamdulillah tanpa waktu yang lama Azam sudah cukup tenang dan saya beri pengertian mengapa kita harus pulang dan apa saja yg dapat kita lakukan saat di rumah nanti.

Setelah beres dramanya kami pun berangkat ke lebak bulus, selama perjalanan menuju lebak bulus Azam tertidur di pangkuan saya, mungkin karena kelelahan akibat menangis ditambah aktifitas bermain Azam yg sangat mengolah fisik. Sesampainya di Lebak Bulus, selang beberapa menit bus tujuan Garut datang, kami langsunh naik dan alhamdulillah kondisi bus tidak penuh dan saya dapat mengisi dua bangku untuk saya dan Azam.

Selama perjalanan menuju Jatinangor, Azam tidak banyak bicara seperti biasanya. Awalnya saya khawatir Azam sakit, karena itu permainan berhitung mobil dan tambah - tambahan dilakukan hanya sebentar, selebihnya Azam minta untuk tidur di pangkuan saya. Azam tidur cukup lama sekitar 1.5 jam, saat terbangun Azam sempat bertanya kapan sampainya.

"Ummi kok bus nya belum sampai?".
"Iya sayang kan kita baru sebentar berangkatnya, kalau ke Jatinangor butuh waktu 4 jam sayang".
"4 jam itu apa ummi?"
"4 jam itu waktu yang kita butuhkan dari rumah jiddah sampai rumah amih".

Jadi Azam masih belum paham tentang konsep waktu, saya coba mengilustrasikan konsep waktu dengan aktifitas sehari - hari dengan Azam yaitu memasak 😅.

"Misalnya Azam mau makan tapi ummi harus masak dulu, ummi minta Azam tunggu dengan sabar, nah lama Azam menunggu ummi masak sampai mateng itu namanya waktu ya sayang".
"Sekarang rumah Amih sama rumaj Jiddah jauuuuh sekali jadi Azam harus menunggu dengan sabar untuk sampai ke rumah Amih yaaa".

Alhamdulillah walaupun sedikit.ngejelimet penjelasannya untuk anak usia Azam tapi insya Allah Azam sedikit paham mengenai konsep waktu, hehe.



#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

0 comments:

Post a Comment

RoSe DeSign. Powered by Blogger.