GAME LEVEL 6 : I LOVE MATH _ DAY 7

Astaghfirullah, sebenarnya saya sudah ingin setor tugas dari jam 7 tapi entah mengapa semalam sangat lelah dan walhasil saat saya sedang mengetik tugas saya malah ketiduran 😣. Hari ini awalnya saya ingin mengajarkan Azam sedikit tentang jaritmatika yang diciptakan oleh bu Septi, tapi ternyata tanpa sengaja Azam malah belajar konsep besar kecil, ringan berat, dan pembagian pengurangan.

Dimulai saat kami bermain pompa, awalnya saya dan Azam hanya bermain sepeda tapi dia meminta saya untuk memompa bannya yang ceritanya kempes, hehe. Saat saya sedang pura - pura memompa, saya baru teringat kalau saya sebenarnya mempunya pompa sungguhan 😅. Akhirnya saya bawa pompa nya dan saya kembali melanjutkan pekerjaan saya memompa ban Azam 😆.

Melihat sesuatu yang baru, Azam langsung excited, dia akhirnya mengambil alih pekerjaan memompanya, hehe. Sebenarnya dalam permainan ini Azam belajar banyak hal, mulai dari matematika, fisika, hingga life skill. Konsep besar kecil yang Azam pelajari pada petmainan ini adalah saat melihat adanya dua penutup pada moncong pompa (bagian untuk mengeluarkan angin).

"Ummi ini apa mi?'
"Itu namanya penutup moncong sayang, nanti angin keluar dari situ"
"Kok ada dua mi?".
"Iya ada dua soalnya fungsinya beda, coba deh Azam lihat bentuknya beda, ada yang besar, ada yang kecil".

Kemudian Azam memperhatikan dengan serius penutup moncong teraebut, saat saya minta mana yang lebih besar dan mana yang lebih kecil ternyata Azam bisa menjawabnya dengan benar padahal ukurannya hampir mirip sekilas terlihat tidak ada bedanya. Hal ini menunjukkan fungsi mata Azam sudah sempurna untuk melihat besar kecil yang ukurannya tidak beda jauh.

Kemudiam Azam asik bermain pompa, hampir semua mainan dia pompa. Mulai dari sepedanya, pesawatnya dan mobilnya. Tapi lama kelamaan dia sadar bahwa moncong pompa ini harus dimasukkan ke suatu lubang (selama ini dia mainkan hanya dipegang saja), dan dia menyadari bahwa ada lubang di bagian badan sepeda. Saat dia akan memasukkan moncong, ternyata tidak masuk karena moncongnya terlalu besar kemudian tanpa instruksi dari saya, dia langsung mengganti moncongnya dengan moncong yang lebih kecil dan akhirnya moncong tersebut masuk ke dalam lubang 😍👏👏👏.

Permainan selanjutnya adalah ringan dan berat. Permainan ini pun terjadi tanpa diremcanakan. Permainan ini dilakukan saat saya mengajak Azam belajar menulis dan menggunting, Azam memcoba memasukkan pulpen ke dalam lubang kardus mainan Azam. Walaupun masuk tapi yang dia inginkan pulpennya berdiri tapi ternyata pulpennya selalu terjatuh beserta kardusnya.

"Ummi ini kenapa tidak bisa berdiri pulpennya?".
"Iya sayang, karena pulpennya lebih berat dibandingkan kardusnya, jadi kardusnya tidak bisa menyangga pulpdnnya, coba Azam pegang".

Saar saya meminta Azam untuk menimbang kardus dengan pulpen Azam cukup kesulitan karena perbedaan berat yang tidak terlalu jauh, selain ifu kardusnya lebih besar dibandingkan pulpennya jadi selintas terlihat lebih berat kardus sehingga Azam sempat menjawab lebih berat kardu. Kemudian saya ganti dengan benda lain yang lebih terasa perbedaan beratnya, setelah saya ganti Alhamdulillah Azam dapat menentukan mana yang lebih berat dan mana yang lebih ringan.



#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

0 comments:

Post a Comment

RoSe DeSign. Powered by Blogger.