Hasil observasi kegiatan kemarin saya mengambil kesimpulan bahwa gaya belajar ‘Azam adalah kinestetik audio. Tapi, untuk aktivitas hari ini saya justru melihat gaya belajar ‘Azam justru kinestetik visual. Sehingga saya mengambil kesimpulan bahwa gaya belajar azam untuk audio dan visual cukup seimbang akan tetapi gaya belajar azam yang paling dominan adalah kinestetik karena itu saya harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi untuk mengajarkan sesuatu kepada ‘Azam, hehe.
Untuk kegiatan hari ini saya mengajak ‘Azam untuk mengikuti aksi peduli muslim Rohingnya di masjid PUSDAI. Awalnya saya cukup khawatir karena saya tidak ditemani oleh suami, tapi saya yakinkan diri bahwa saya bisa untuk membawa ‘Azam untuk mengikuti aksi ini. Alhamdulillah selama diperjalanan dan selama aksi ‘Azam sangat kooperatif, bahkan ‘Azam lebih kuat dan lebih semangat dibanding saya, hehe.
‘Azam sama sekali tidak pernah mengeluh capek, atau panas, atau pusing. Bahkan dia tidak mau digendong dan ingin berjalan sendiri dari masjid pusdai hingga BIP yang jaraknya kurang lebih 2 km.
Selama aksi saya makin yakin bahwa gaya belajar ‘Azam yang paling dominan adalah kinestetik terlihat dari kekuatan dan semangatnya untuk berjalan dari masjid PUSDAI hingga BIP tanpa mengeluh dan meminta gendong. Kemudian selama aksi ‘Azam terlihat lebih banyak memperhatikan orang – orang disekitar dibanding mendengar apa yang saya tanyakan atau bicarakan. Selain itu saya suka me review kegiatan ‘Azam sebelum tidur, dan ternyata ‘Azam mengingat semua yang dia lihat selama aksi dan kegiatan apa saja yang dilakukan, Alhamdulillah
Jadi selama dua hari ini mengobservasi gaya belajar ‘Azam, saya makin yakin bahwa gaya belajar ‘Azam adalah kinestetik, maka semenjak besok saya mencoba untuk meramu kegiatan yang bisa memenuhi dan menyesuaikan gaya belajar ‘Azam. Bismillah…
#Day2
#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunSayIIP
0 comments:
Post a Comment