Salah satu karakter saya yang menurun ke ‘Azam adalah semangatnya untuk melakukan kegiatan olah fisik. Semenjak saya kecil hingga sekarang saya tipe orang yang tidak bisa diam dan gesit. Terkadang saya suka sebal dengan suami yang menurut pendapat saya kerjanya lambat dan sangat malas olah raga. Sering sekali saya minta suami untuk lebih banyak aktifitas di luar daripada diam di rumah atau di ruangan. Yaaaah mungkin memang sudah karakternya yang plegmatis, setiap saya minta dia untuk olahraga jawabannya hanya “Iya”, tapi aslinya “tidak”, huft.
Melihat karakter ‘Azam yang mirip dengan saya, maka sedari dini saya mulai memperkenalkan ‘Azam dengan olah raga yang saya sukai yaitu silat. Karena itu setiap saya mengajar silat, saya pasti akan membawa ‘Azam untuk ikut berlatih, seperti hari ini. ‘Azam sudah dua kali saya ajak untuk latihan silat. Hari pertama ‘Azam sangat semangat dia berlari, tending – tending, lompat dll. Tapi hari ini ‘azam hanya semangat di awal saja, azam hanya ikut latihan pemanasan sebentar dan bermain perosotan sisanya azam hanya duduk diam, 10 menit sebelum pulang dia menghampiri saya.
‘Ummi tenggorokan ‘azam sakit”
“Ya Allah, azam sakit nak, kita pulang aja yuk”
“Iya mi”
Akhirnya ketika sampai rumah ‘azam langsung tertidur, sesekali terbangun dan menangis kemudian tidur lagi. Ya Allah segera sembuh ya nak, love you.
#Day7
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunSayIIP
0 comments:
Post a Comment