Find your rival

Apa sih yang paling membuat kamu termotivasi untuk terus melangkah?
Keluargakah?
Sahabatkah?
Suamikah?
Atau mungkin uang?

Setiap orang mempunyai pelecut semangat hingga dirinya terus melangkah mencapai tujuan hidup, mimpi-mimpinya. Ya, wajib rasanya menjadikan Allah sebagai pelecut utama dalam setiap langkah yang kita ambil, menjadikan surga sebagai tujuan akhir, itu harus, tidak ada kompromi rasanya. Tapi untuk semakin meningkatkan semangat setiap orang mempunyai pelecut yang berbeda, saya sendiri pelecutnya adalah seorang pesaing, hehe.

Terdengar aneh memang, tapi ini beneran lho, walaupun keluarga dan lain-lain juga bisa menjadi pelecut saya, tapi ternyata pesaing yang paling ampuh untuk saya terus melangkah hingga ke taraf ngebut, hehe. Memang saya adalah tipe orang yang tidak mau kalah, sadar bahwa saya tipe seperti ini maka saya membuat daftar pesaing saya dalam beberapa kategori. Pesaing ini bukan musuh ya dan bukan pula hal yang negatif, bukankah Allah telah berfirman

“Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena kepada Rabb mereka (Allah ). Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Rabb mereka. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Rabb mereka (dengan sesuatu apapun). Dan orang-orang yang memberikan (bersedekah) apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka. Mereka itulah orang-orang (yang selalu) bersegera dan berlomba-lomba dalam (melakukan) kebaikan-kebaikan” (QS al-Mu’minuun: 57-61).

Kita perlu mencontoh persaingan paling kece di muka bumi ini hingga mengantarkan mereka ke surga yaitu persaingan antara Abu Bakar dan Umar bin Khatab. Sulit rasanya membandingkan siapa yang paling hebat, tapi kita dapat melihat buah dari persaingan mereka, mereka berdua mendapatkan surga.

Pesaing bagi saya layaknya motivator ulung, tak perlu banyak bicara sekalinya mereka bergerak saya langsung bergerak dengan kecepatan penuh melewati mereka (tentu saja versi saya, lewat atau tidaknya Allah yang menentukan,hehe). Sekalinya mereka mencoba meraih satu hal maka saya akan meraihnya juga, begitulah saya selalu menjadi bersemangat ketika saya memiliki saingan.

Tentu saja daftar saingan saya ini hanya saya dan Allah yang tahu, tak perlu lah saya memberitahu mereka bahwa saya menganggap mereka adalah saingan saya, saya sering “ngepoin” Fb mereka untuk mengetahui kegiatan apa saja yang mereka lakukan, apa yang menjadi perhatian mereka, dll. Tak perlu lah saya beritahhu karena dapat mengurangi keikhlasan mereka dalam melangkah selain itu juga dapat mengganggu hubungan baik kami. Yaah walaupun saya menganggap mereka adalah saingan, tapi tentu saja saya masih berhubungan baik dengan mereka, masih sering bercanda atau berbagi kisah karena saya menganggap mereka pesaing bukan musuh.

So if you want to know how fast you are to run, let’s find your rival

0 comments:

Post a Comment

RoSe DeSign. Powered by Blogger.