Naaah,,kalo kamu masih merasakan itu berarti kamu belum ikhlas kawan. Karena ikhlas itu tidak hanya di awal saja, tapi di pertengahan, di akhir, bahkan ketika 50 atau 70 tahun lagi, ikhlas itu masih dibutuhkan. Karena bisa jadi tanpa sadar kita mengungkit atau mengingat jasa2 yang telah kita lakukan pada orang lain. Dan bila kita berbangga karenanya maka hangus lah pahala-pahala kita, (hiks2 padahal udah sabar selama puluhan tahun tapi hilang juga).
Susah yaa belajar ilmu ikhlas?, iya memang susah, karena itu Allah sangat mencintai orang-orang yang ikhlas
"Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat".[Al Baqarah: 265].Ya, begitulah. Karena orang-orang ikhlas itu sangat spesial di hadapan Allah, maka keikhlasannya pun harus terus diuji, Jika hanya bertemu dengan orang yang seperti itu kita langsung gemes n pengennya teriak sambil nimpuk, berarti kita bukanlah termasuk orang yang ikhlas, dan kita belum pantas mendapatkan surga Nya. Astaghfirullah.
Karena ity, mumpung umur masih dalam genggaman, Ramadhan belum berakhir, yuk kita sama-sama belajar ilmu ikhlas dengan cara selalu memperbaiki niat ketika beramal dan memperbanyak istighfar ketika bisikan setan datang.
Note to my self
kisah nyata :)
0 comments:
Post a Comment